BERANDA

Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang

A. PROFIL KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN

1. Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

- Kegiatan Pelayanan Asuhan ini dilakukan pada sasaran anak berkebutuhan khusus

- Kegiatan pemeriksaan untuk mendapat informasi mengenai status kesehatan gigi dan mulut

- Kegiatan promotif berupa melakukan penyuluhan

2. Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Pasien Jiwa

- Kegiatan ini dilaksanakan pada sasaran pasien jiwa RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang

- Melakukan penjaringan untuk mendapatkan informasi mengenai status kebersihan gigi dan mulut

- Melakukan kegiatan penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar 

3. Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

B. PERAWATAN ORTHODONTI

Perawatan Orthodonti adalah perawatan yang tepat dilakukan untuk masalah gigi seperti gigi berjejal, gigi jarang atau renggang dan gigi maju. Keadaan tersebut mempengaruhi fungsi dan estetika wajah sehingga menjadi kurang menarik dan mengurangi rasa percaya diri pada seseorang.

Perawatan Orthodonti dilakukan setelah melalui berbagai analisa seperti model gigi, cetak gigi sefalometri, panoramik dan fotografi. Analisa tersebut bertujuan untuk menentukan rencana perawatan orthodonti yang akan dilakukan, jenis piranti orthodonti yang digunakan dan biaya yang harus dikeluarkan.

Hasil analisa tersebut akan disampaikan kepada pasien agar diperoleh kesamaan persepsi terhadap perawatan orthodonti yang akan dilakukan. Setelah ada kesepakatan dan persetujuan dari pasien maka perawatan orthodonti akan dimulai.

C. KARIES GIGI

Karies gigi atau gigi berlubang adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan lapisan email yang bisa meluas sampai ke bagian saraf yang disebabkan oleh bakteri yang ada dirongga mulut. Gigi berlubang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor gigi, mikroorganisme, substrat dan waktu.

Karies gigi diawali dengan pembentukan plak gigi oleh mikroorganisme yang akan menyebabkan demineralisasi gigi. Mikroorganisme yang paling sering menyebabkan karies gigi adalah bakteri Streptococus Mutans. Mikroorganisme dapat menumpuk pada permukaan atau sela-sela gigi dalam bentuk plak. Kumpulan mikroorganisme akan memproduksi asam yang dapat mengikis lapisan gigi dari email sampe ke sementum.

Tanda dan gejala karies gigi bermacam-macam dan bergantung pada keparahan penyakit. Pada karies gigi yang masih enamel dan dentin umumnya tidak memiliki gejala, akan tetapi apabila karies sudah mencapai pulpa, maka akan ada rasa nyeri sebagai keluhan pasien. Selain itu, akan ada white spot lession yang merupakan gambaran awal karies gigi.

Daftar Pustaka :

https://rsud-kelet.jatengprov.go.id/mengenal-karies-pengertian-faktor-penyebab-dan-pencegahannya/

https://www.alomedika.com/penyakit/kesehatan-gigi-dan-mulut/karies-gigi